Senin, 05 November 2018

Pengabdi Setan (2017)

Preview Film Pengabdi Setan





Kali ini, kita akan sama-sama review Film horor dalam negeri. Setealah ada 10 blog tentang review Film horor luar, film satu ini tidak kalah menyeramkan dari film luar negeri. Menjelang akhir tahun 2017, Joko Anwar sang sutradara berhasil me-remake film dengan berjudul sama pada tahun 1980. Ditengah banyaknya film horor yang banyak tayang pada tahun itu, Pengabdi Setan satu-satunya film horor yang berhasil mencuri perhatian penikmat film horor dalam negeri.


Dibintangi oleh Tara Basro sebagai Rini, Bornt Palarae sebagai Bapak, Endy Arfian sebagai Tony, Ayu Laksmi sebagai Ibu (Marwani Suwono), Elly D Luthan sebagai Nenek (Rahma Saida), Nasar Anuz sebagai Bondi, dan M. Adhiyat sebagai Ian. 

Dan dibantu oleh pemeran lain, yaitu Dimas Aditya sebagai Hendra, Arswendi Nasution sebagai Pak Ustad (Ayah Hendra), Egy Fedly sebagai Budiman. Serta Cameo Fachry Albar sebagai Batara dan Asmara Abigail sebagai Darminah.


Di rilis pada 28 September 2017 serentak di Bioskop Nasional, film ini mendapat ulasan positif serta mendapat pendapatan kotor sebesar Rp. 155.625.811.000,- dengan anggaran awal sebesar Rp. 2 Milyar. Film ini laris juga di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura. Hingga ke Negeri Paman Sam.



Film ini diawali dengan adegan dimana Rini bertemu dengan Produser Musik, Joko Anwar (cameo) yang ingin menanyakan royalti dari ibunda Rini yang dulu nya adalah sabagai penyanyi terkenal, dengan lagu terkenal yang berjudul Kelam Malam. Tak sesuai ekspektasi, uang yang di dapat Rini hanya sebagian saja. Rini lantas keluar dan pulang kerumahya yang berada di pinggiran Kota Jakarta.







Rumah milik neneknya, yang didalammnya tinggal Bapak, Ibu, serta ketiga adiknya Rini, Tony, Bondi dan Ian. Finansial keluarga Rini habis untuk pengobatan sang ibu yang sudah sakit selama tiga tahun. Penyakit parah yang bersarang pada Marwani, tak mampu menggerakan seluruh tubuhnya lagi. Sehingga ia harus membunyikan lonceng untuk memanggil atau meminta tolong pada anggota keluarganya. 


Sudah banyak usaha yang mereka lakukan untuk tetap bertahan hidup, semenjak karir sang ibu yang mulai meredup, Rini rela berhenti kuliah dan Tony dengan terpaksa menjual motor pribadi nya demi kebutuhan keluarga.





Namun sayang sekali, usaha mereka untuk menyembuhkan sakit sang ibu, hilang semua ketika Rini melihat Marwani tergeletak jatuh dan meninggal, kejadian ini terjadi setelah Rini mengalami hal yang sama pada mimpinya.



Pada pemakaman Marwani, keluarga Rini bertemu dengan  Ustad dan anaknya, Hendra. Mereka membantu keluarga Rini dalam masa berkabung. Dua hari setelah Marwani meninggal, Bapaknya pun pergi ke kota dengan niat untuk menggadai rumah milik sang nenek. 


Kematian Marwani merupakan awal teror di rumah mereka. Dari mulai Ian dan Boni yang bertemu denagn sosok wanita yang mirip dengan mendiang ibunya, dari balik kain putih yang dibentangkan. Sampai pada Boni menemuka sang Nenek pun ditemukan meninggal dunia didalam sumur. 







Lepas dari itu, Rini menemukan surat di kamar neneknya yang ditulis sebelum ia meninggal. Surat itu ditunjukkan untuk temannya di Kota, Budiman Syailendra. Tak lama ambil keputusan, Rini langsung mengantarkan surat itu ke alamat yang ditunjukkan pada surat itu. Dengan diantar Hendra, Rini menyambangi rusun tempat Budiman tinggal. Budiman merupakan kawan lama neneknya semenjak SMA, dan dahulunya Rahma tidak merestui pernikahan kedua orang tua Rini. Karena Marwani adalah seorang penyanyi yang tak bisa mempunyai anak. Karena itu, akhirnya Marwani masuk pada sekte, pemuja setan untuk mempunyai keturunan.



Sementara Bondi mendapati mayat sang nenek didalam sumur, setelah itu Bondi sakit demam tinggi dan seakan dirasuki ruh jahat yang ingin membunuh adiknya, Ian. Setelah Ian dihantui arwah neneknya. Budiman memberikan majalah Maya dan dibaca oleh Tony, selepas itu Tony dan Rini membicarakan tentang hubungan ibu mereka dengan Sekte pemuja setan demi mendapatkan keturunan. Yang kemungkinan akan mengambil Ian setelah berusia 7 tahun. Dan lagi-lagi, Rini tak mempercayai nya.



Setelah berhari-hari mereka mengalami hal menyeramkan, Rini meminta bantuan Pak Ustad untuk mendoakan serta memeriksa rumah mereka. Pak Ustad hanya meminta mereka untuk lebih rajin lagi untuk beribadah. Setelah selesai sholat malam. Rini di datangi oleh hantu Marwani, sehingga mereka menumpang di rumah Pak Ustad.



Keesokan harinya, Hendra mendapatkan telepon dari Budiman untuk mengambil sebuah artikel yang dikoreksi sebelumnya. Namun nahas, sepulang dari rusun Budiman, di tengah jalan ada seorang yang membuat Hendra oleng dan jatuh, sehingga ada truk yang melindas dan akhirnya Hendra meninggal di tempat, dengan bagian tubuh yang sempat terseret. 



Jenazah Hendra diantar kerumahnya, dan isak tangis dari Pak Ustad pecah saat melihat mayat anaknya penuh darah dan bagian wajah yang rusak. Rini menemukan potongan artikel yang diberikan oleh Budiman tadi. Malamnya, hantu Hendra datang dan mencoba untuk menarik Rini. Dengan dibantu Tony, Bondi dan Ian, Rini berhasil diselamtkan.



Tak lama dari kejadian itu, Bapak mereka datang dan menjaput mereka dari rumah Pak Ustad.


Berhasilkah Rini dan keluarganya lepas dari Sekte yang mengincar Ian?










Ibu datang lagi...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Barbarian (2022)

Review Film Barbarian, 2022. Barbarian, 2022. Adalah film  arahan dari Zach Cregger dan di Produseri oleh Arnon Milchan , Roy Lee , Raphael...