Serbuan Maut, yap itu judul sebelum pada akhirnya film ini diberikan nama The Raid. Film bergenre Trailer ini adalah sebuah karya fiksi yang didalamnya ada seni bela diri dari dalam Negeri. Di sutradari oleh Gareth Evans dan aktor utamanya adalah Iko Uwais. Pertama kali di publikasikan di Festival Film International Toronto, pada tahun 2011. Para Midnight Madness dan para kritikus film, memuji keberhasilan Gareth Evans dalam mendalangi FIlm ini. Sehingga meraih penghargaan The Candilac People's Choise Midnight Award.
Dibintangi beberapa aktor kondang seperti Ray Sahetapy, Joe Taslim, Donny Alamsyah, Yayan Ruhiyan, Pierre Gruno dan Tegar Satrya. Film ini mampu meraup keuntungan kotor sebesar 9.14 Juta USD. Berdurasi 101 menit, The Raid mampu memacu adrenalin. Sebab film ini dikemas bak film laga yang tak kalah dengan film laga luar negeri.
Bercerita tentang sebuah apartemen kumuh di seputaran kota Jakarta, yang menjadi sarang aman gengster, pembunuh. Tiap blok apartemen diawasi kamera pengintai, agar tiap kegiatannya dianggap aman dari rival gembong narkoba, Tama Riyadi (Ray Sahetapy). Namun semua berubah ketika sekelompok Polisi Bersenjata dan Taktis Khusus dengan jumlah 20 orang diperintahkan untuk menyisir apaertemen itu dan menghentikan Tama sebagai gembong narkoba.
Pagi itu, masih sangat pagi. Seorang Perwira Polisi baru dan juga calon ayah, Rama (Iko Uwais), menjadi salah satu anggota yang berangkat bersama Komandan nya, Sersan Jaka (Joe Taslim). Tiba di lokasi dengan petunjuk Letnan Wahyu (Pierre Gruno). Setelah bertemu dengan salah satu penghuni apartemen, Gofar (Ian Darmawan) yang membuka jalan mereka untuk masuk ke tiap lantai gedung apartemen. Dengan hati-hati mereka menyisir dan membekukan tiap penghuni. Namun sebelum sampai ke lantai dimana Tama berkamar, mereka bertemu seorang anak pengintai yang meneriaki teman lainnya bahwa kehadiran mereka ke gedung ini. Nahas, Letnan Wahyu malah menembak bocah yang memberitahu.
Alhasil peringatan melaui interkom sampai kepada Tama dan algojonya Mad Dog (Yayan Ruhiyan). Tama meminta dua regu tembak untuk menyisir para polisi yang berjaga lantai dasar. Setelah terjadi kekacauan dan baku tembak di lantai dasar, giliran yang didalam gedung. Lampu tiap lantai dimatikan secara pararler oleh Tama. Dan ia memberi sayembara bahwa siapa yang berhasil membunuh semua polisi yang datang, akan di hadiahi potongan uang sewa kamar.
Tak lama, kelompok polisi ini diserbu dari lantai atas dan dihujani timah panas. Setelah kejadian itu, Regu Polisi Jaka berhasil membunuh dua anak buah Tama. Jaka mengetahui bahwa misi ini hanya prakarsa Letnan Wahyu, sehingga tidak ada bala bantuan yang datang. Baku hantam tak bisa dihindari, semua amunisi dan senapan Regu Polisi di rampas oleh penghuni gedung yang beringas. Jaka, Wahyu, Bowo (Tegar Satrya) dan Dagu (Eka Rahmaida) berhasil selamat. Namun terpisah menjadi dua regu, Rama dan Bowo berada di lantai 7 sedangkan Jaka berada di Llantai 5.
Bowo yang tertembak dibagian telinga, dibopong Rama dan titipkan di kamar Gofar. Semantara Rama mencari Jaka dan yang lainnya. Namun selama perjalanan Rama kemabali bertarung dengan pembunuh bayaran Tama. Rama yang menguasai ilmu bela diri, meladeni satu per satu.
Mampukah Rama berhasil membawa pulang tokoh yang diperankan Donny Alamsyah, yang ternayta adalah kakaknya? Atau berhasil lolos kah Tama dari buruan Jaka?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar